Dalam FET, batasan
merupakan terjemahan dari Constrains. Batasan
dalam hal ini diartikan sebagai pengaturan-pengaturan.
Yaitu pengaturan-pengaturan yang akan digunakan oleh FET, tentang bagaimana jadwal
pelajaran akan disusun. Batasan-batasan
terdiri dari 2 golongan yaitu :
Batasan Waktu,
terdiri dari 3 batasan penting yaitu :
a. Batasan Waktu untuk guru
b. Batasan Waktu untuk siswa
c. Batasan Waktu untuk kegiatan
Dan beberapa batasan waktu lagi yang jarang digunakan
Batasan Tempat, juga terdiri 3 batasan penting yaitu :
a. Batasan Tempat Mata Pelajaran
b. Batasan Tempat Siswa
c. Batasan Tempat Guru
Dan beberapa batasan tempat lagi yang jarang digunakan
Dari dua
batasan tersebut, FET telah mengatur batasan dasar dengan bobot 100%(harus) dan
kita tidak dapat mengubahnya, yaitu
-
batasan dasar waktu, dimana pada satu waktu,
seorang guru tidak akan mengajar pada dua tempat berbeda. Dapat juga dikatakan,
pada satu waktu seorang siswa hanya mendapat satu kegiatan pembelajaran.
-
Batasan dasar tempat, dimana pada satu ruang
kelas tidak akan pernah terdapat dua kegiatan atau lebih.
Sedangkan selain 2 batasan dasar tadi, dapat diatur
oleh pengguna.
a.)
Memasukkan batasan Waktu untuk guru :
Terdapat 22 macam pengatur
batasan waktu untuk guru. Untuk pengaturan yang terpenting adalah adalah Seorang Guru Tidak bersedia. Batasan ini mengatur pada waktu-waktu
kapan seorang guru dapat diberi tugas kegiatan mengajar dan pada waktu-waktu
mana seorang guru tidak bersedia diberi kegiatan mengajar.
Ada beberapa penyebab seorang guru , tidak bersedia
diberi tugas kegiatan mengajar pada
waktu tertentu, misal
- Seorang guru yang rumahnya jauh darin sekolah , tidak
bersedia mengajar pada jam pertama.
- Seorang guru mata pelajaran tidak bersedia mengajar
pada hari tertentu, karena sudah dijadwalkan pada hari tertentu di gunakan
untuk kegiatan MGMP
- Seorang guru hanya dapat mengajar pada jam-jam pagi
hari , karena pada sore hari digunakan untuk menempuh pendidikan yang lebih
tinggi
- Seorang guru tidak tetap hanya bersedia mengajar pada
hari tertentu saja karena pada hari lain ia mengajar di sekolah yang berbeda.
Untuk memasukkan
batasan ini, klik data, Batasan waktu, Guru dan pilih Seorang Guru Tidak bersedia.Untuk memulai klik Tambah.
Klik satu kali pada cell untuk memberi tanda silang dan klik sekali lagi untuk
menghilangkan tanda silang, dan klik tombol tambah untuk menyelesaikannya. Persentase
bobot 100% tidak bisa diubah.
Gambar 3.23
Pada
contoh diatas, guru tersebut tidak bersedia mengajar pada hari Senin jam ke-1
dan jam ke-8, tidak bersedia pula pada hari Rabu dari jam ke 1 sampai jam ke 8,
tidak bersedia pula pada hari Jumat jam ke-6,7,8, serta tidak bersedia mengajar
pada hari Sabtu jam ke-7,8.
Pemberian
batasan waktu Seorang Guru Tidak bersedia
harus diberikan kepada setiap guru
dengan cara yang sama seperti contoh diatas.
b.)
Memasukkan Batasan Waktu untuk Siswa
Terdapat 19 macam
pengatur batasan waktu untuk guru. Untuk pengaturan yang terpenting adalah adalah Seorang Siswa diatur tidak ada. Batasan ini mengatur waktu-waktu kapan
kapan saja serombongan siswa diatur
dapat diberi kegiatan pembelajaran dan pada waktu-waktu mana serombongan
siswa diatur tidak ada kegiatan mengajar.
Pengaturan batasan ini
disesuaikan dengan distribusi jam pembelajaran yang berlaku disekolah. Dan pengaturan
batasan ini diberikan secara tersendiri untuk setiap rombongan belajar, karena
mungkin saja setiap rombongan belajar memiliki jumlah jam perminggu yang
berbeda-beda.
Untuk memasukkan batasan ini, klik data,
Batasan waktu, Siswa dan pilih Seorang Siswa diatur tidak ada.Untuk
memulai klik Tambah. Klik satu kali pada cell untuk memberi tanda silang dan
klik sekali lagi untuk menghilangkan tanda silang, dan untuk menyelesaikannya
tekan tombol tambah. Persentase bobot 100% tidak bisa diubah.
Gambar 3.24
Pada contoh diatas, siswa 7A diatur tidak ada kegiatan
belajar mengajar pada hari Senin jam
ke-1 dan jam ke-8, tidak bersedia pula pada hari Jumat jam ke-6,7,8 karena anak
sudah dipulangkan / sholat Jum’at, serta diatur tidak ada pada hari Sabtu jam
ke-7,8, karena siswa mengikuti kegiatan kebersihan dan altihan Pramuka. Untuk
memberikan batasan yang sama pada kelas lainnya, cukup dengan mengganti
rombongan belajar lain dan klik tambah lagi, sampai semua rombongan belajar
diatur jam kegiatannya.
Batasan lain yang perlu diberikan kepada siswa adalah Maks
Jam perhari dengan tag kegiatan untuk semua siswa. Batasan ini dapat
dimanfaatkan manfaat untuk :
a. Mengatur / membatasi
banyaknya mata pelajaran sulit perhari pada siswa
b. Mengatur / membatasi
banyaknya mata pelajaran praktek
perhari pada siswa
c. Mengantisipasi agar seorang guru tidak mempunyai
kegiatan 2 kali dalam satu kelas.
Batasan Maks
Jam perhari dengan tag kegiatan untuk semua siswa secara default
dikunci oleh FET, ditandai dengan gembok yang terkunci. Untuk dapat memasukkan batasan ini, kunci
harus dibuka terlebih dahulu. Untuk membukanya klik Pengaturan , Lanjutan, centang pada Aktifkan Tags dengan Maks kegiatan perhari.
Kini klik data, batasan Waktu, Siswa dan
pilih
maks jam perhari dengan tag kegiatan yang kini terterbuka kunciya. Kemudian
klik tambah untuk memulai memasukkan tag-tag kegiatan yang akan diatur.
Untuk mengatur agar setiap siswa pada seluruh
rombongan belajar tidak akan menerima pelajaran sulit lebih dari 2 maka :
Pada tag kegiatan pilih Mapel Sulit, persentase
bobot nilainya dapat diubah untuk memperlonggar batasan misalkan diubah menjadi
90%. Namun jika anda menghendaki batasan ini harus dilaksanakan, maka biarkan
saja angka 100% ini.
Gambar 3.25
Sedangkan Jam maks harian diisi dengan angka 2. Untuk
mengakhiri klik tambah batasan.
catatan :
Mengantisipasi agar seorang guru tidak
mempunyai kegiatan 2 kali dalam satu kelas, maka masukkan pula tag-tag guru
seperti Agus S, Riyadi, ( lebih mudang menggunakan tag dengan Nama guru ) dan tag-tag lainnya yang pernah dibuat dimasukkan ke
dalam kolom tag kegiatan satu per satu. Dan pada Jam maks harian diganti
dengan 1, serta jangan lupa untuk mengklik Tambah
batasan setiap kali menggati Tag
Kegiatan.
c.)
Memasukkan batasan waktu kegiatan
Batasan waktu kegiatan tidak terlalu
banyak digunakan, terkadang diabaikan. Batasan waktu biasanya sudah tercukupi
dengan pengaturan batasan waktu guru dan batasan waktu siswa. Salah satu
batasan yang diperlukan, adalah batasan waktu mata pelajaran. Pengaturan
diperlukan untuk contoh kasus-kasus sebagai berikut ini :
1)
Pada hari Senin dan jam 7 - 8 , siswa kelas 9 A harus melaksanakan praktek Basaha Inggris , karena native
speaker asing, hanya bias dating pada saat itu.
2)
Seorang guru mengajar Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan, dimana 2 jam untuk praktek
Olah Raga pada pagi hari saja ( jam ke 1 – 4 ) dan 1 jam pembelajaran
klasikal kesehatan di ruang kelas dimana harus dilaksanakan pada jam-jam siang
( jam ke 6 – 8 )
3) Pada sekolah-sekolah tertentu mengharuskan
walikelasnya untuk memberikan pembinaan kepada siswa kelasnya pada hari Sabtu
setelah pelajaran usai. Sehingga pada penyusunan jadwal , pada akhir jam pada
hari sabtu, seorang wali kelas terjadwal pada kelas , dimana ia menjadi wali
kelasnya.
Catatan :
Jika kasus
kasus seperti tersebut diatas tidak ada, maka bahasan berikut ini dapat
diabaiakan terlebih dahulu.
FET
menyediakan pengaturan batasan
waktu mata pelajaran batasan yang detail .
Berikut ini akan dicontohkan pada
kasus kedua , dimana seorang guru mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
dimana 2 jam untuk praktek Olah Raga
pada pagi hari saja ( jam ke 1 – 4 ) dan 1 jam pembelajaran klasikal kesehatan
di ruang kelas dimana harus dilaksanakan pada jam-jam siang ( jam ke 6 – 8 ).
Mula-mula , pastikan guru tersebut
pada pembatasan waktu guru
diperkenankan mengajar mulai dari jam ke-1 sampai jam ke-8.
Pertama akan dilakukan pengaturan pembatasan waktu untuk praktek Olah Raga (
pendd. Jasmani ) pada jam ke-1 sampai jam ke-4.
Klik Data, Batasan Waktu, Kegiatan,
pilih sebuah legiatan dengan sekumpulan
slot waktu yang disukai . Klik Tambah,
pada kolom Guru Pilih Nama Guru, 12. Giyono, S.Pd. Pada kolom kegiatan
pilih kegiatan yang akan diatur, 118 – 2 – 12 GIYONO, S.Pd. –g Pend. Jasmani.
Lakukan pengaturan pada slot jadwal
dengan mengklik sel -sel slot jadwal. Sel berwarna hijau berarti diperbolehkan,
sedangkan merah dengan silang berarti,
tidak akan terpasang kegiatan diatas. Klik Tambah, OK. ( Gambar 3.26)
Tambahkan lagi kegiatan yang akan
diatur dengan memilih kegiatan pada
kolom kegiatan. Dilanjutkan dengan klik pada
tambah . Begitu seterunya sampai semua kegiatan yang diharapkan
dilaksanakan pada jam ke-1 sampai jam ke-4 selesai ditambahkan. Akhiri dengan klik tutup.
Kedua , melakukan pengaturan untuk guru yang sama, tetapi
dengan kegiatan yang hanya diperkenankan ditempatkan pada jam ke-6 sampai jam ke-8.
d.)
Memasukkan batasan tempat untuk guru
Batasan-batasan tempat untuk guru antarlain berfungsi
untuk :
1) Mengatur perpindahan mengajar guru dari satu
gedung ke gedung lainnya yang berjarak cukup jauh.
2) Mengatur agar ruang-ruang bersama seperti lab.
komputer / TIK dapat digunakan secara bergantian. Jika sekolah anda memiliki
jumlah lab. komputer untuk pelajaran TIK yang terbatas untuk semua kelas, misal
1 lab. komputer untuk 18 rombongan
belajar, maka perlu dilakukan pengaturan batasan ruang, khusus pada ruang yang
digunaka oleh mata pelajaran TIK.
3) Mengatur penggunaan ruang-ruang bagi sekolah
yang menggunakan system pembelajaran moving
class
Catatan :
- Sekali lagi , jika sekolah anda tidak
memiliki kasus seperti tersebut diatas, maka bahasan tentang batasan tempat
dapat diabaikan terlebih dahulu.
Seperti telah disebutkan sebelumnya terdapat 3 batasan tempat penting yaitu :
1)
Batasan Tempat Mata Pelajaran,
digunakan pada sekolah baik yang moving class maupun bukan moving class, dimana
mata pelajaran tertentu yang diampu oleh berapa guru pada rombongan belajar yang berbeda , namun
menggunakan satu ruang yang sama. Sebagai contoh , mata pelajaran TIK, siswa
kelas 8 dan 9 diampu oleh guru 14 Abdullah
Asyad dan siswa kelas 7 diampu guru 36 Eko Purwanto . Pada
sekolah ini hanya terdapat 1 laboratorium komputer saja.
2)
Batasan Tempat Siswa, digunakan pada
sekolah yang tidak menggunakan
system moving class dimana apabila
ruang-ruang kelas yang ditempati siswa terletak pada pada gedung yang
berjauhan, atau berbeda lokasi sekolah. Seperti sekolah yang memiliki 2 kampus,
kampus lama dan kampus baru.
3)
Batasan Tempat Guru, digunakan untuk
keperluan sekolah yang menggunakan system moving class. Setiap guru/ atau
beberapa guru memiliki ruang tersendiri.
i.)
Memasukkan batasan tempat mata pelajaran
Batasan Tempat Mata Pelajaran,
merupakan batasan tempat yang paling banyak digunakan. dimana mata pelajaran tertentu yang diampu
oleh berapa guru pada rombongan belajar
yang berbeda , namun menggunakan satu ruang yang sama. Sebagai contoh , mata
pelajaran TIK ( Tekn. Inf. Kom.) , siswa kelas 8 dan 9 diampu oleh guru 14
Abdullah Asyad dan siswa kelas 7
diampu guru 36 Eko Purwanto . Dimana pada sekolah ini hanya terdapat 1
ruang laboratorium komputer (lab. TIK ) saja.
Untuk
memulainya klik Data, pilih Batasan
Tempat, pilih Mata
pelajaran, pilih mata pelajaran dengan ruang tertentu.Kemudian
klik Tambah.
Pada
kolom Pata Pelajaran pilih mata pelajaran I Tekn. Inf. Kom, kemudian pada
kolom Ruang, pilih Ruang Lab. TIK. Untuk mengakhirinya klik Tambah
Batasan.
Gambar 3.28
ii.)
Memasukkan
Batasan Tempat Siswa,
Batasan Tempat Siswa, diperuntukkan
bagi sekolah dengan system kelas tetap.
Jika sekolah anda menggunakan system moving class, maka point memasukkan Batasan Tempat Siswa,
dan langsung menuju ke memasukkan Batasan Tempat Guru.
Pengaturan Batasan Tempat Siswa,
digunakan pada sekolah dimana ruang-ruang kelas yang ditempati siswa terletak
pada pada gedung yang berjauhan, atau berbeda lokasi sekolah. Seperti sekolah
dimana ruang kelas 7 berada di gedung ujung selatan dan kelas 8 berada pada
gedung ujung utara. Atau sekolah yang memiliki 2 kampus, kampus lama dan kampus
baru.
Penggunaan batasan ini bertujuan
agar guru pengajar diberi jeda waktu yang cukup untuk berpindah dari gedung satu ke gedung lainnya
yang letaknya berjauhan.
Sebelum memulai pengaturan batasan
ini , pastikan pada pembuatan data ruang
telah diatur letak ruangan-ruangan kelas berada gedung mana, seperti
telah dicontohkan pada gambar 3.13 dan 3.14. Setelah dipastikan pengaturan
ruang dan gedung telah dilakukan, maka batasan tempat siswa ini dapat
dilakukan.
Untuk memulainya klik Data,
pilih Batasan Tempat, pilih Siswa, pilih kelas paralel mempuanyai ruang khusus.Kemudian klik Tambah.
Yang dimaksud kelas paralel pada FET sama pengertiannya dengan kata kelas .
Jadi Kelas Pararel 7A sama pengertiannya dengan Kelas 7A.
Pada
kolom Kelas Paralel pilih 7A, kemudian pada kolom Ruang, pilih
Ruang 7A. Pada kolom presentase bobot biarlkan tetap
100%. Untuk memasukkannya sebagai data klik Tambah Batasan. Kemudian dilanjutkan
dengan Kelas Paralel 7B dan pada kolom Ruang isikan Ruang 7B. Tekan kembali klik Tambah
Batasan. Begitu seterusnya
sampai dengan siswa kelas terakhir. Setelah
pengaturan batasan tempat pada kelas terakhir, klik Tutup.
iii.)
Memasukkan Batasan Tempat Guru,
Batasan Tempat Guru diperuntukkan
bagi sekolah yang menggunakan system moving class, dimana setiap
guru atau beberapa guru memiliki ruang tersendiri. Sedangkan siswa yang berpindah-pindah menuju ke ruang
dimana guru akan memberikan pembelajaran.
Untuk
memulainya me masukkan batasan Tempat guru klik Data, pilih Batasan Tempat, pilih Guru, pilih Guru dengan ruang khusus. Kemudian klik Tambah.